Melihat Karya Abstrak di Mangkuluhur Artotel Suites

Jakarta – Mangkuluhur Artotel Suites mengadakan pameran seni untuk kali kelima sejak tahun lalu. Kini giliran seniman muda asal Yogyakarta yang memamerkan karya-karyanya.
Ia Ramrama, membawa beberapa lukisan khasnya ke muka publik luas. Belasan lukisan ia hadirkan di Artspace Mangkuluhur Artotel Suites dari tanggal 17 Mei sampai 25 Agustus nanti.

Tajuk pameran tunggal Ramrama ini adalah ‘Harmony’.

“Harmoni itu definisinya adalah keterikatan atau jalinan yang sifatnya itu serasi dan cocok nggak keliatan berantakan. Sebenarnya itu saya analogikan di mana sesuatu yang terlihat berantakan seperti flora, biasanya kan flora itu ditumbuhi cabang-cabang, akar-akar, dan daun-daun yang biasanya kalau kita lihat dari jauh itu berantakan namun sebetulnya ada keteraturan,” ucap Ramrama di lokasi, Jumat (17/5/2024).

Ramrama memang memiliki ciri khas lukisan tentang bunga. Tak ada bunga tertentu yang dikhususkan dalam karyanya namun benda itu berbentuk goresan abstrak dengan percampuran warna terang merupakan pakem yang ia jalani saat ini.

Dirinya pun mengatakan dalam ketidakteraturan tanaman jika dilihat lebih dalam dan seksama terdapat tatanan yang teratur. Ia mencoba memindahkan apa yang terjadi dari apa yang dirasa dan dilihatnya itu ke dalam sebuah lukisan yang indah dan mencolok.

“Bisa kita lihat ada keberantakan di situ tapi ketika bisa diamati lebih jauh dan lebih dalam, pada dasarnya setiap flora, tanaman atau tumbuhan dia tuh punya keteraturan dalam siklus hidupnya. Jadi sama seperti manusia, dia punya keteraturan bisa tumbuh dari benih sampai pada akhirnya jadi bunga itu dengan siklus yang teratur berulang,” terangnya.

Itulah yang ingin disampaikan oleh Ramrama yakni sebuah keberantakan pasti terdapat keteraturan di dalamnya. Bunga, semak belukar, perpaduan warna cerah, goresan abstrak dan kasar jadi reprsentatif dari keberantakan itu sendiri.

Tak ada tendensi khusus dalam karyanya, ia dengan jujur hanya ingin menuangkan apa yang ia lihat dan ia pikirkan saat itu. Setiap karya yang dihasilkannya, Ramrama biasa menghabiskan waktu paling lama hingga lima hari.

Dan jika kamu datang ke pameran ini, kamu akan melihat perubahan cara Ramrama menggoreskan kuasnya ke kanvas, terdapat beberapa lukisan dengan latar belakang berwarna dan lukisan dengan latar belakang polos (putih). Ini Ramrama sebut sebagai perjalan proses kreatif selama kiprahnya melukis.

Mencari bakat dari medsos

Karya-karya yang dipamerkan di Mangkuluhur Artotel Suites ini berkat tangan kurator sekaligus Art Director Artotel, Windi Salomo. Dirinya berujar kalau ia mencari bakat-bakat baru saat ini melalui media sosial, dari sini lah ia melihat potensi baik dalam sosok Ramrama dan harus diketahui oleh masyarakat lebih luas.

“Karena sosial media itu (Instagram) akhirnya jadi platform buat saya juga untuk mencari bakat baru. Terus terang benar-benar sangat berguna sekali jadi kita banyak menemukan talent baru yang belum terekspos lebih sering,” sebutnya.

Wadah besar bernama Artspace milik Artotel ini jadi medium penting untuk mempertunjukan karya-karya terbaik dari para seniman-seniman yang masih belum di bawah radar.

“Sejalani dengan misi kita untuk memunculkan talent-talent baru dari luar kota, khususnya seniman kontemporer yang lain,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *